Senin, 29 Februari 2016

RAJAWALI PUTIH PUTRA KEBUMEN





PERSAUDARAAN SILAT NASIONAL
THAIPE “RAJAWALI PUTIH”

PUTRA KEBUMEN
Desa Buluspesantren Kebumen - Jawa Tengah
Sekretariat : Jln. Nusa Indah V gg 8 No. 179 Perumnas Klender-Jakarta Timur
Contect person : 081-79896-894, 0856-9589-5617, bbm : 761534F1


“RAJAWALI PUTIH”
Silat Mataram asal Kebumen
                                                         
Berdiri tanggal 12 Desember 1994


Email : agusharyoso@yahoo.com       Halaman : PERLATNAS RAJAWALI PUTIH

i




DAFTAR ISI

Daftar Isi                                                  Halaman
i.  Cover Putra Kebumen….………………………………………....  1
ii. Daftar Isi .. …………………………………………………………..  2
iii. JANJI Perlatnas “Rajawali Putih” ………..……………..........   3
vi. R. Sutomo Handoyo, Ms.Df ……..……………………............   4
A. Pendahuluan ….……………………………………………...........   5
B. Sejarah Perlatnas “Rajawali Putih” …………………..............   6
C. Penayangan di Media Masa ………………………………..........   7
D. Guru Besar R. Sutomo Handoyo, Ms.Df …………….............   8
E. Asal Mula Berkiprah di Beladiri …………………………….......  9
F. Pendidikan Formal R. Sutomo Handoyo, Ms.Df ……………. 10
G. Guru Besar dan Pendekar ……………………………………….  11
H. Perlatnas “Rajawali Putih” tidak Mengenal Perpecahan .....12
I. Mengenal Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd …………………………... 13
J. Penayangan di Media Masa …………………………………….... 14

ii

Description: C:\Users\user\Documents\RAJAWALI PUTIH\pth2.jpg

  

JANJI
 “RAJAWALI PUTIH”



1.      Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Berbakti pada nusa dan bangsa
3.      Patuh dan taat pada pimpinan
4.      Hidup rukun sesama anggota “Rajawali Putih”
5.  Akan membawa nama baik dan menghormati “Rajawali Putih”
6.      Siap mengembangkan “Rajawali Putih”
7.      Setia dan bertanggung jawab kepada “Rajawali Putih"



iii




R. SUTOMO HANDOYO, Ms.Df

Keturunan dari RA. Nyai, H. Ahmad mengajak sedulur-sedulur saking Trah Syeh KH. Imanadi dan Syeh KH. Zaenal Abidin untuk bergabung mengembangkan Perlatnas “RAJAWALI PUTIH”.

 
           


   

   
Cucu Ki Jamal (Nazwar Gusliansyah dan Nabila Alfianti Fasa)


vi



A.    PENDAHULUAN

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri sejak lama yang titujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupan dari tantangan alam semesta.
Pencak silat pada dasarnya adalah pembelaan diri insane Indonesia untuk menhindarkan diri dari segala malapetaka.
Pencak silat mempunyai pengertian yaitu :
a. Pencak adalah : gerak dasar beladiri yang terkait pada peraturan
    dan digunakan dalam belajar, latihan, dan pertunjukan.
b. Silat adalah : gerak beladiri yang sempurna bersumber pada
    kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau
    kesejahteraan bersama menghindari diri/manusia dari bala atau
    bencana.
Pencak silat merupakan falsafah hidup dengan keadaan fisik yang baik yang selalu di latih.
Pencak silat adalah olahraga beladiri milik bangsa Indonesia untuk membina budaya bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (pasal 32).

Kyai Dullah Jais (almarhum) salah satu keturunan Ningrat, beliau asli kelahiran desa Buluspesantren, Kebumen-Jawa Tengah beliau menikah dengan wanita bernama Nyai Ngairah. Semasa hidupnya Kyai Dulah Jais alumni tebu ireng, dan memiliki ilmu beladiri pencak silat yang cukup disegani terutama di daerah Buluspesantren, Kebumen-Jawa  Tengah.

Kyai Dullah Jais seorang Ulama sakti terkenal beliau pengajar agama Islam  wilayah kebumen hingga ke jawa timur, dan sebagai pendekar silat tangguh, tetapi tak seorangnpun yang mengetahui hal tersebut, begitu juga anak-anak beliau. Kyai Dullah Jais pernah dikejar oleh penjajah bangsa belanda hingga ditembaki dan beliau berhasil meloloskan diri dengan berlindung di balik pohon kelapa hingga akhirnya menghilang menggunakan ilmu kesaktiannya. Masyarakat sekitar pernah melihat kejadian Kyai Dullah Jais tertabrak truk dan masyarakat mengira beliau tewas langsung masyarakat belasungkawa atas kejadian yang menimpanya dan di depan rumah beliau, masyarakat berbondong-bondong ingin melihat jenajah, akan tetapi apa yang mereka lihat tak lain Kyai Dullah Jais ternyata masih hidup dan sedang berzikir. Maka dengan kejadian tersebut mulai banyak masyarakat berdatangan untuk meminta pertolongan untuk berobat kepadanya.

Semasa remaja Kyai Dullah Jais menghabiskan waktunya untuk belajar di pesantren tebu ireng, belaiau termasuk penganut kolong Marhaen (bung Karno).


Kyai Dullah Jais nama aslinya R. Martidja bin RA. Nyai Madbawi bin RA. Nyai H. Ahmad. Beliau tidak mau mengajarkan ilmu kepada anak, saudara, maupun cucu-cucunya. Anak-anak beliau dibiarkan memilih bakat masing-masing.
Orangtua dari RA. Nyai Ngairah (istri Kyai Dullah Jais) yang bernama Madbrawi beliau juga orang yang sakti banyak menolong orang mengenai ilmu pengobatan spiritual.

Kyai Dulah Jais memiliki 5 orang anak diantaranya :
1. R. Muhanan (Riau)
2. RA. Ropingah (Buluspesantren)
3. RA. Marlingah (buluspesantren)
4. Ki Jamal (Buluspesantren)
5. RA. Mursidah (Buluspesantren)

Dari ke-5 bersaudara ini salah satunya Ki Jamal hingga kini masih sehat wa’alfiat. Ki Jamal secara tidak langsung mendapatkan wahyu dengan mendapatkan ilmu cemeti. Ki Jamal merupakan sosok seorang bapak kelahiran desa Bulus pesantren, Kebumen tepatnya tahun 1939 kini usianya 78 tahun. Pemuda Jamal semasa mudanya sangatlah aktif berorganisasi baik di bidang keagamaan, kepemudaan maupun beladiri, ilmu yang dimiliki pemuda Jamal membuat pemuda sebayanya, ilmu pukulan mematikan, dan ilmu pengobatan alternatif.

R. Sutomo Handoyo saat usia 2 tahun tinggal di Purworjo dekat alun-alun, kemudian pindah tempat tinggal wilayah AKPOL Semarang saat pembangunan gedung AKPOL (Akademi Kepolisian).
Mengingat Ki Jamal bekerja sebagai mandor di gedung tersebut dan  setelah pembangunan selesai, kedua orangtua R. Sutomo Handoyo, Ki Jamal hijrah ke Jakarta tepatnya dibilangan Jln. Harapan Mulia 2 Kemayoran, Jakarta Pusat.

Beliau pensiunan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) di Jakarta, selain itu juga memiliki ilmu yang dapat diandalkan dan ilmu tersebut tentunya sampai saat ini dipergunakan untuk membantu orang lain berupa pengobatan dengan cara Refleksi. Ki Jamal memiliki 2 orang anak yaitu :
a.  R. Sutomo Handoyo, Ms.Df (Aiptu. Polisi)
b. Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd   (Guru)

Walau pun ilmunya tidak diturunkan dan salah satu cucu Kyai Dullah Jais bernama R. Sutomo Handoyo meneruskan perjuangan di dalam membangun Negara melalui pencak silat.
Salah satu putra dari Ki Jamal yaitu R. Sutomo Handoyo, Ms.Df (anggota Polres Jakarta Pusat), merasa memiliki ilmu yang cukup untuk dipelajari hingga kini.


B. SEJARAH PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH”

Persaudaraan Silat Nasional “Rajawali Putih” asli silat Mataram dari Tanah Kebumen tepatnya desa Buluspesantren Jawa Tengah.
Guru Besar Perlatnas “Rajawali Putih” R. Sutomo Handoyo, Ms.Df keturunan RM. Sundoro (Hamengku Buwono 2) shaking garwa kaping 4/RA. Herawati, Saking Trah, Syeh Kh. Zaenal Abidin bin Syeh Yusuf dari desa Buluspesantren Kebumen Jawa Tengah.
Syeh Kh. Imanadi adalah Panglima perang Pangeran Diponegoro untuk wilayah Kebumen dan sekitarnya, sedangkan Penghulu Landrat sebagai wakilnya Syeh Kh. Zaenal Abidin bin Syeh Yusuf berasal dari desa Buluspesantren. Beliaulah pendiri masjid Agung Kauman Kebumen.
R. Sutomo Handoyo, Ms.Df  adalah asli putra Kebumen tepatnya desa Buluspesantren kelahiran tahun 1963 beliau salah satu cucu dari seorang ulama yang terkenal kesaktiannya yang bernama Kyai Dullah Jais jebolan dari Pesantren Tebu Ireng bin RA. Nyai Madbawi bin RA. Nyai H. Ahmad bin RA. Badariyah/H. Nawawi bin RA. Nyai Djawahir putri Kh. Imanadi.

“RAJAWALI PUTIH” artinya Raja dan para Wali yang Suci.
R. Sutomo Handoyo, Ms.Df titisan Raja Mataram, telah mendapatkan wangsit berupa batu 7 di makam eyang buyut Syeh Asli Ibrahim di Pesarean desa Buluspesantren pada tahun 2001.

Moto : “Kekuatan tanpa cinta kasih adalah Kehancuran”

Syeh Yusuf, syeh Zaenal Abidin, H. Ahmad, Nyai, Madbawi Kyai Dulah Jais, Syeh asli Ibrahim, Syeh KH. Imanadi (penghulu Landrat) beliau yang membangun masjid Kauman. Buyut Imanadi memiliki pengalaman perang di Ponegoro  wilayah Kebumen Jawa Tengah.
Putra Syeh Nurudin, kakak Syeh Marbut dari keratin keturunan patih Dipotirto adik Pangeran Diponegoro anak dari selir Sultan Hameng Kubuwono 3,
R. Sutomo Handoyo, Fs.Df membuka perguruan silat dengan nama Persaudaraan Silat Nasional “Rajawali Putih”, yang di bantu sang adik  bernama : Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd (Guru).

Atas se-ijin dari seorang bapak dan sekaligus Guru Besar yang selama ini menjadi panutan kami yaitu bapak Drs. Frans Sukirdjo, HS. GMs.Df mengatakan seorang Pendekar harus bisa mengembangkan perguruan silat dan kami sudah di anggap pantas untuk mengembangkan perguruan silat.



Tanggal 12 Desember 1994 di Jakarta R. Sutomo Handoyo, Ms.Df (Pendekar Pamardi) di bantu sang adik bernama Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd (Pendekar Penapak) pada waktu itu menjabat Sekretaris IPSI “Garuda Jisai” dan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Guru Besar membentuk salah satu perguruan silat. Dan terbentuklah perguruan silat dengan nama Persaudaraan Silat Nasional (Perlatnas) “RAJAWALI PUTIH” dengan susunan Pengurus Besar (PB. Perlatnas “RAJAWALI PUTIH” yaitu :
    
Guru Besar              : R. Sutomo Handoyo, Ms.Df
Pembina                : Dra. Hj. Isminsari Balitantri
Ketua Umum             : Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd
Sekretaris              : Linawati, S.Pd
Bendahara                  : Tutin Suzana, S.Pdi
Litbang                : Teguh Sulistyo, ST
Tehnik                      : Agus Wibowo, SH
Pertandingan            : Renaldi

Di bawah kepemimpinan seorang Pendekar yang sekaligus Ketua Umum, Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd cukup berkembang pesat sampai di percaya di sekolah-sekolah untuk membuka unit bagi di Jakarta, Bekasi maupun Jabodetabek. Dan bahkan mendapatkan sorotan masyarakan luas atas keberhasilannya mencetak kader-kader atlet berprestasi, dan tidak kalah pentingnya telah berhasil tampil di media masa baik cetak maupun elektronik.




C. PENAYANGAN PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH” DI MEDIA MASA

Persaudaran Silat Nasional Thaipe “RAJAWALI PUTIH” memiliki segudang prestasi dalam kejuaran Pencak Silat. Persaudaraan Silat Nasional Thaipe ‘“RAJAWALI PUTIH” juga memiliki kebanggaan tersendiri di mana masyarakat luas dapat membaca dan menyaksikan acara atraksi / hiburan yang disajikan melalui:
1.   Media Cetak antara lain :
a.    Majalah Beladiri tahun 1994         d.  Tabloit  Pos Kota  tahun 1995
b.    Tabloit Bola        tahun 1994     e.  Tabloit Jawa Kota tahun 1996
c.    Tabloit Tribun  tahun 1994–1995     f.  Majalah Mode tahun 1996
                                      g. Tabloit Progresif   tahun 2010


2.   Media Elektronik antara lain :
a.   SCTV       :  Acara Gebyar BNI gedung Tanah Airku TMII tahun 2002
b.   TV7/ Trans 7:  Acara BUSET tahun 2005 (SMP Al-Muhadjirin Bekasi)
c.   Trans TV    :  Studio Trans TV tahun 2006
d.   ANTV       :  Acara EXTREM LUAR BIASA tahun 2007
                    (SMP Al-Muhadjirin Bekasi)
e.   ANTV       :  Acara EXREM LUAR BIASA   tahun 2007
                    (Perum Bumi Sani Permai Rt.001/014 Tam-Sel, Bekasi.)
e.  TV ONE       :  Aneh tapi ada (1 Mai 2008) SMK YAPIN Bekasi.

Description: E:\AGUS DATA PLASDISK\ANTV 2007, TV ONE 2008 dan Profil\SILAT PRESTASI\Picture 074.jpg






D. GURU BESAR
PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH”
AIPTU. R. SUTOMO HANDOYO, Ms.Df (anggota Polres Jak-Pus)

   Description: C:\Users\user\Documents\RAJAWALI PUTIH\Foto Tomo\20151209_162818.jpg  Description: C:\Users\user\Documents\RAJAWALI PUTIH\Foto Tomo\20151209_162640.jpg



E. ASAL MULA BERKIPRAH DI BELADIRI

Saat bersekolah SD Harapan Mulia tahun 1970, R. Sutomo Handoyo, Ms.Df berkiprah di BEDI sejak tahun 1976 berlatih Self Defence Garuda Club Indonesia dengan pelatih Erwin Maskur (sekarang guru IPSI “Satria Pancasila”) tepatnya dibilangan cempaka putih yaitu cempaka sari 1 jakarta pusat,  daerah ini jumlah pendudukannya padat namun karang taruna sangat aktif di berbagai kegiatan kepemudaan.

Sejak tahun 1980 sampai 1992 R. Sutomo Handoyo, Ms.Df di latih oleh bapak Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df (ahli BEDI tarung) mengutamakan
jiu jit-su, judo, tinju saat itu beliau sebagai pendekar/guru pada saat itu dan R. Sutomo Handoyo sampai saat ini sebagai Pendekar IPSI “Garuda Jisai”.

R. Sutomo Handoyo, Ms.Df masa remajanya dimanfaatkan untuk belajar dan menimba ilmu antara lain sebagai berikut :

1. Tahun 1977 berlatih di perguruan silat BEDI Jln. Harapan Mulya 2,
2. Tahun 1978 berlatih karate IKKA di Taspen cempaka putih,
3. Tahun 1985 berlatih judo di bogor, 
4. Tahun 1988 berlatih di perguruan  ARNIS,
5. Tahun 1982 berguru dengan bapak MS. Dadang (guru cakra Putra
    Betawi),
6. Belajar ke-ilmu-an pembajaan panunggalan dari :
    bapak Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df,
7. Belajar ke-ilmu-an permohonan dari bapak Sudiyono perumnas
    klender, 8. Berguru spiritual dengan mas Dargo (Jogja),
9. Belajar spiritual dari orangtua Ki Jamal (kebumen),
10.Belajar spiritual dengan mas iwan (Tuban),
11.Belajar silat betawi aliran shantung/kebathinan dengan Buya
     (Klender),
12.Dan belajar spiritual dengan bapak Among Ciomas (Leuwi liang) 1996
13. Memperlajari ilmu aliran cikalong di Ciamis.  

Dari sekian banyak guru dan ilmu yang dipelajari oleh R. Sutomo Handoyo, hanya Bapak Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df (Guru Besar IPSI “Garuda Jisai)   yang dapat dijadikan panutan beliau seorang bapak, sekaligus seorang guru dengan pembawaan yang tenang, murah senyum, humoris dan harmonis bila kita didekatnya.

Sebagai anak R. Sutomo Handoyo, Ms.Df (Guru Besar), dan Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd (Pendekar) Perlatnas “RAJAWALI Putih” sujud sungkem kepada bapak Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df selama ini telah mendidik, membina hingga Pendekar, Polisi dan Guru.

Kemudian atas se-ijin-nya, beliau mengatakan seorang Pendekar harus bisa mengembangkan perguruan silat dan kami sudah di anggap pantas untuk mengembangkan yaitu Perlatnas “RAJAWALI PUTIH” dengan menggunakan 2 sayap yang artinya 1 + 1 = 2 (satu hati, satu suci) satu sayap “GARUDA” dan satu sayap “RAJAWALI” tidak dapat dipisahkan dari badai apapun.

Garuda dan Rajawali satu wadah meski pun lain piring, Guru Sewu (Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df) Garuda VS Ki Raja Mataram (R. Sutomo Handoyo) Rajawali,

   
“Garuda Rajawali wahyu Pancasila”


Description: E:\RAJAWALI PUTIH\RAJAWALI PUTIH\Foto Tomo\20151209_162834.jpg


F. PENDIDIKAN FORMAL R. SUTOMO HANDOYO, Ms.Df

1. SD Negeri Harapan Mulya Kemayoran, Jakarta Pusat tahun 1970
2. SMP Negeri 28 Johar Baru, Jakarta Pusat tahun 1977
3. SMP Negeri 165 Pondok Bambu, Jakarta Timur tahun 1979
  (karena  orangtua pindah rumah ke Perumnas Klender)
4. SMA Perguruan Rakyat 2 Pondok Bambu, Jakarta Timur tahun 1981
5. Pendidikan Se-Caba-Polri Lido Sukabumi Jawa Barattahun 1985/1986
6. Dinas di Polres Jakarta Pusat tahun 1986 sampai sekarang


Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151213_133121.jpg






G. GURU BESAR

IPSI “GARUDA JISAI”
DRS. FRANS SUKIRDJO, HS. GMs.Df

PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH”
AIPTU. POL. R. SUTOMO HANDOYO, Ms.Df (anggota Polres Jak-Pus)


PENDEKAR

AGUS HARYOSO, Fs.Df. S.Pd

    Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151212_210724.jpg  Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151212_214603.jpg

Foto ini di abadikan saat HUT Perlatnas “Rajawali Putih” ke 21 tahun, tanggal 12 Desember 2015 pk. 21.00 wib di Padepokan IPSI “GARUDA JISAI” yang sekaligus pemberian Gelar Guru SEWU kepada Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df



H.PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH” TIDAK MENGENAL PERPECAHAN

Pendekar “Rajawali Putih” tidak mengenal yang namanya perguruan pecahan dari IPSI “Garuda Jisai”, R. Sutomo Handoyo selaku Pendekar Garuda Jisai yang juga sebagai Guru Besar “Rajawali Putih” menjelaskan bahwa pecahahan “Garuda Jisai” selama ini yaitu perguruan “Garuda Nusantara” sebab perguruan tersebut didirikan lebih dari 1 orang yaitu sebanyak 3 orang pendekar antara lain :

1. Pendekar Sakimin
2. Pendekar Irmal Sukajasuma, BSc.
3. Pendekar Tunas Syamsul

Dewan Guru ini mengelompokan diri lebih dari 1 orang dan mempunyai kelompok masa sudah dapat dikatakan memisahkan diri, dan ini baru dinamakan “PECAH”.tentunya dengan latar belakang emosional.

Bagi orang muda yang baru belajar tidak memiliki tingkat kependekaran, tidak memiliki karakter kepemimpinan yang pasti, setelah itu tidak mengaktifkan diri, “MENAIKAN” diri sendiri ke tingkat “PENDEKAR” (SABUK HITAM) dan berani mendirikan perguruan silat berkelompok, orang tersebut tidaklah memiliki Ke-ilmu-an mengenai persilatan hal ini tidak dalam kategori “PECAH” melainkan emosional, iri, dengki, takabur, yang ada di dalam pikirannya adalah : “UANG”.

Sayang seribu kali sayang pengurus IPSI terlalu mudah dan tidak selektif untuk menerima pendaftaran perguruan baru.


Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151213_133954.jpg

  Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151213_133010.jpg

Description: C:\Users\user\Documents\FOTO RP SDN AR 18 BEKASI\20150909_202719.jpg
I. MENGENAL SOSOK AGUS HARYOSO, Fs.Df. S.Pd
    (PENDEKAR)
Tahun 1977 Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd berlatih Self Defence Garuda Club Indonesia dengan pelatihnya (sekarang IPSI “Satria Pancasila”) tepatnya dibilangan cempaka putih yaitu cempaka sari 1 jakarta pusat,  daerah ini jumlah pendudukannya padat namun karang taruna sangat aktif di berbagai kegiatan kepemudaan.
Sejak tahun 1982 sampai 1994 Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd di latih oleh bapak Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df (ahli BEDI tarung) mengutamakan jiu jit-su, judo, tinju sampai Pendekar/Dewan Guru.

Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd seorang guru olahraga (Penjaskes) di SMK YAPIN Bekasi, dan mengajar di SMP AL MUHADJIRIN Bekasi sebagai guru olahraga (Penjaskes).
Selain menjadi guru beliau juga tergabung di salah satu organisasi beladiri khususnya SENI BUDAYA BANGSA yaitu PENCAK SILAT, organisasi yang ikuti adalah :

1. IPSI “GARUDA JISAI” (Guru Besar Drs. Frans Sukirdjo, Hs. GMs.Df)
2. Perlatnas Thaipe “RAJAWALI PUTIH”.
A.   Di organisasi tersebut Agus Haryoso, Fs.Df. S.Pd menjabat sebagai :
1.   Ketua Umum tingkat Pusat dari tahun 1994 s.d 2002
2.   Ketua Cabang Bekasi           dari tahun 1994 s.d 2012
3.   Penasehat tingkat Pusat      dari tahun 2002 s.d 2010
4.   Sekretaris tingkat Pusat      dari tahun 2010 s.d 2017

B.   Sedangkan organisasi lain yaitu :
1.   Sebagai Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Bekasi
2.   Sebagai Wasit-Juri
Description: D:\Foto Formil K'@agus H\131111-1325.jpg   Description: E:\AGUS DATA PLASDISK\ANTV 2007, TV ONE 2008 dan Profil\SILAT PRESTASI\Picture 105.jpg
C.   Yang lebih menarik lagi Agus Haryoso, S.Pd sudah beberapa kali tampil di layar kaca tepatnya di :
1.   SCTV tahun 2002 acara      : Gebyar BNI (Gedung Tanah AirKu TMII)
2.   TV7   tahun 2005 acara      : Buset          (Lap. SMP AL MUHADJIRIN Bekasi)
3.   TRANS TV tahun 2006        : Gong Show (Studio Trans TV)
4.   ANTV tahun 2006 acara     : Extrim Luar Biasa (SMP AL MUHADJIRIN Bekasi)
5.   TV ONE (1 Mei 2008) acara : Aneh tapi Ada       (SMK YAPIN Bekasi)

K.PENAYANGAN PERLATNAS “RAJAWALI PUTIH” DI MEDIA MASA

Persaudaran Silat Nasional Thaipe “RAJAWALI PUTIH” memiliki segudang prestasi dalam kejuaran Pencak Silat. Persaudaraan Silat Nasional Thaipe ‘“RAJAWALI PUTIH” juga memiliki kebanggaan tersendiri di mana masyarakat luas dapat membaca dan menyaksikan acara atraksi / hiburan yang disajikan melalui:

3.    Media Cetak antara lain :
a.    Majalah Beladiri tahun 1994            d.  Tabloit  Pos Kota  tahun 1995
b.    Tabloit Bola        tahun 1994            e.  Tabloit Jawa Kota tahun 1996
c.    Tabloit Tribun    tahun 1994–1995 f.  Majalah Mode       tahun 1996
                                                g. Tabloit Progresif   tahun 2010

Description: C:\Users\user\Documents\Silat RP Zirin 2015\IMG_2711.JPG
Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO RP SDN AR 18 BEKASI\20150913_162328.jpg
Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO RP SDN AR 18 BEKASI\20150909_202309.jpg

Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151213_090535.jpg

Description: E:\RAJAWALI PUTIH\FOTO HUT RP KE 21, 12-12-2015\20151213_133059.jpg

2 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Harrah's Cherokee Casino & Hotel is located in the mountains at 10100 South 용인 출장마사지 Carolina Turnpike 강릉 출장샵 at 용인 출장샵 the foot of the Great Smoky Mountains. Nearby 충주 출장안마 attractions include 아산 출장마사지

    BalasHapus